Kolonel Ahsan Daksa (41), komandan Brigade Armoured 401 dari militer Israel (IDF), tewas dalam operasi darat di Jabaliya, Gaza Utara. Ia meninggal akibat ledakan yang menghantam tank-nya. Selain itu, komandan batalion lainnya dan dua perwira IDF mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
Menurut juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, Daksa dan pasukannya sedang memimpin serangan untuk memburu sisa pejuang Hamas di wilayah tersebut. IDF terus melakukan serangan darat dan udara intensif di Jabaliya dan wilayah Gaza Utara sejak awal bulan ini.
detik.com
Media Besar: Sindonews Group
4 Tentara Israel Tewas Kena Rudal di Gaza Utara
Gaza city - Empat tentara Israel dari Batalion Shimshon, Brigade Kfir, tewas akibat serangan rudal anti-tank di Jalur Gaza bagian utara pada Senin, 11 November 2024. Mereka dihantam rudal yang ditembakkan ke bangunan tempat mereka berada di Beit Lahiya, dekat Jabalia, saat operasi melawan Hamas. Pada hari yang sama, seorang tentara Israel lainnya juga tewas dalam insiden terpisah di Jabalia akibat tembakan rudal anti-tank...
news.okezone.com
Media Besar: Transmedia Group
Ledakan Hantam Tank, Komandan Militer Israel Tewas di Gaza
Gaza - Kolonel Ahsan Daksa (41), komandan Brigade Armoured 401 IDF, tewas akibat ledakan yang menghantam tank-nya saat operasi di Jabaliya, Gaza Utara. Juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyatakan bahwa Daksa dan timnya terkena bahan peledak saat keluar dari tank untuk mengamati wilayah tersebut. Dalam insiden yang sama, seorang komandan batalion dan dua perwira lainnya mengalami luka ringan.
timesindonesia.co.id
Israel Terus Memprovokasi di Lebanon Pasca Gencatan Senjata
TIMESINDONESIA, LEBANON - Israel. Israel terus memprovokasi di Lebanon meski ada kesepakatan gencatan senjata. Tentara Israel menembaki warga, mencabut pohon zaitun, merusak bangunan, dan bahkan menyerang pelayat dalam prosesi pemakaman yang diizinkan oleh pasukan Lebanon dan PBB. Tiga pelayat terluka akibat ledakan mortir di dekat makam, memaksa mereka melarikan diri, sementara kendaraan mereka disita tentara Israel. Selain itu, agresi Israel berlanjut di kota Markaba, dengan penghancuran bangunan dan pemblokiran jalan di alun-alun kota.